Senin, Januari 17, 2011

Pantai



1 komentar:

  1. Pantai... salah satu tempat wisata yang banyak menjadi incaran sebagian warga ibukota. Setelah lelah beraktifitas selama 5 hari penuh, tempat wisata ini cukup bisa menjernihkan kembali fikiran yang hampir separuhnya berisi file-fle kerjaan kantor.
    Jujur saja, awalnya saya kurang menyukai suasana pantai.. seperti menyiksa diri jika harus berpanas-panas menantang matahari hanya untuk menikmati deburan ombak, belum lagi butiran-butiran pasir yang mengotori kuku kaki dan ikut menyelinap dibalik lipatan blus yang saya kenakan.
    Tapi suatu hari, suami tercinta mengajak saya dan anak-anak berlibur ke Pantai Laguna di Lampung. Malas sih, jika diberi pilihan sepertinya Puncak jauh lebih baik. Tapi tetap saja, saya mengikuti dan mengemasi pakaian.
    Setelah menempuh 4jam perjalanan dari bogor, akhirnya sampai juga kami di tempat tujuan.
    Pantai ini terletak di Kota Kalianda Kab.Lampung Selatan, kira-kira berjarak 30KM dari Bakauheni. Dan posisinya menghadap ke selatan teluk lampung dengan latar belakang pulau-pulau termasuk gugusan Krakatau.
    Hmmm...bayangan tentang panas dan teriknya suasana pantai tiba-tiba sirna saat sepoi-sepoinya angin panas meniup kearahku. Dan saya pun mulai memasuki Cottage yang menjadi tempat kami menginap malam ini, dilengkapi dengan dapur, dua kamar dengan 4 tempat tidur, dan juga beranda kecil. Dibangun dengan konstruksi kayu, menambah suasana nyaman.
    Ternyata cukup mengasikkan juga, melihat anak-anak bermain di atas pasir putih dan mereka menggodaku untuk ikut bergabung. Yahh... akhirnya saya dan beberapa pengunjung lainnya terlibat dalam permainan volly pantai, begitu seleai..kami pun langsung berbasah-basah ria menantang ombak kecil yg mendekat ke bibir pantai. Wahh..ternyata berlibur ke pantai tak se-extrim yang saya bayangkan, ini sangat menyenangkan.
    Sekalian buat ajang tafakur untuk saya, suami dan anak-anak... Betapa MahaKarya luar biasa dari Allah SWT Sang Maha Pencipta yang telah menciptakan lautan air yang berteduh di bawah langit tanpa tiang.
    Subhanallah...

    BalasHapus